aku pernah menyukai kentut
karna kentut itu
pintu aku mengenalnya
yang
pemaaf
dan bersuara merdu
aku pernah menyukai
kentut
karna kentut itu
pintu aku merasakan cinta
yang
memabukan
dan membuat lupa
daratan
kentut ternyata pintu
bukalah dengan kunci
logika bukan iman
masuk dan duduklah
disana
tinggalah beberapa
saat
karna yang kau
impikan sudah menunggumu
kentut ternyata pintu
saat ini aku kepingin
kentut
bagaimana dengan kamu
kepingin kentut
jugakah
silahkan masuk
Purwokerto,21 Januari
2011.
Surya Esa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar