Kamis, 23 April 2015

MAUNYA SEORANG AYAH


seperti ayah memukul pantat anak anaknya
demikian perlakuanku padamu

inilah kasih sayang orang tua
kepada anak anak
beruntung

untuk mengerti 
memang perlu waktu
ya
tidak harus sekarang

saat ini aku rela
kamu memaki aku
tidak mengapa

sungguh
tidak apa apa

seperti yang aku lakukan padamu
perlakukanlah mereka
tapi janganlah setiap hari
bukan pula untuk semua kenakalan


Purwokerto,15 Januari 2011.
Surya Esa.



NAMA ANGIN HARI INI BUKAN BESOK



Hari ini
angin yang lewat didepanku
tidak seperti biasanya
gerakanya berputar putar
keras
cepat 
membawa sampah
menderu mengerikan suaranya
puting beliung namanya
tapi
hari ini
aku menyebutnya angin kesukaan

lain hari
mungkin
aku juga menyebutnya puting beliung
beruntung kehadiranya tidak setiap hari

Purwokerto,12 Januari 2011.
Surya Esa




PASTILAH BUKAN KAMU

dari jauh
kamu begitu cantik

dari jauh
kamu begitu mempesona

tapi
mengapa kamu diam saja
tak ada lambaian tangan
tak ada pula senyuman

aku menjadi ragu
karna polah tingkahmu itu

jangan jangan
kamu telah berubah seperti mereka
yang cantik dilihat dari jauh

akh
pastilah itu bukan kamu sahabat

Purwokerto,13 Pebruari 2012.
Surya

ah Mario Viani

                         " Nrimo ing pandum " adalah cara untuk meredam pemberontakan

MEWUJUDKAN KASIH SAYANG



hari ini
aku mempersiapkan segalanya
menata dan mengatur semuanya
lidah dan mulutpun begitu juga
dikendalikan untuk bersyukur

esok hari
sedang kutunggu kehadiranya
menyambutnya dengan wajah sumringah

pagi pagi sekali 
diluar jangkauan pikir
seorang pengamen datang
menyanyikan lagu kebangsaan
tanpa ragu kuberikan kepadanya
mengawali yang direncanakan
satu
senyuman
aku sunggingkan dibibir
selanjutnya
uang receh

berikutnya
menghampiri kekasih kekasih
senda gurau
dan peluk cium mesra kuberikan mereka
sesudah kubantu mereka cuci gerabah
menanak nasi
juga membuat sarapan dan jamu godog

untuk orang tuaku
taburan bunga kusebarkan di kuburanya

untuk semua umat
kulantunkan doa kedamaian
disetiap langkahku

Purwokerto,13 Pebruari 2012.
Surya Esa.


TERIMA KASIH YANG INI MILIKU


terima kasih
hari ini udaranya cerah tak ada hujan

terima kasih
ular itu tak sempat menggigit tangan

terima kasih
untuk rasa lapar dahaga ini

terima kasih
masih ada manusia

akh
ternyata
terima kasih ini spesial untuk aku
yang menciptakan irihati
diantara teman dan tetanggaku

terima kasih
masih diberi kesempatan bernapas
yang ini ternyata beda

akh
masa bodo

Purwokerto,11 Pebruari 2012.
Surya Esa.


ITU BUKAN DO'AKU


dalam perjalan melewati pertokoan
ada pemandangan yang ganjil
seorang laki laki duduk di trotoar
berbaju lusuh berbau dan dekil
tidak ada yang memperhatikanya
tidak ada koran yang memberitakanya
                        
ya
dia ternyata  gelandangan kere
tak bisa baca tulis

bersyukur
itu
bukanlah kamu

Purwokerto,11 Pebruari 2012.
Surya Esa.