Sabtu, 13 Juni 2015
EKSPRESI KEMANUSIAAN
perayaan
adalah kesepakatan
Mewujudkan
sukacita bersama
Itu
bagus
Perayaan
adalah cita cita bersama
Mengekspresikan
canda tawa
Ini
juga bagus
Tapi karna
ketidak setaraan
Justru
membuat keresahan
Tapi karna
ketidak setaraan
Justru
menciptakan kerusuhan
Cobalah
ngilo githok
Disitu
akan terlihat gambar apik
Orang
orang nrimo ing pandum
Yang
mampu menikmati rencanaNya
Perilaku
damai tanpa pemberontakan
Selalu
mencoba memaafkan
Untuk
meraih kembalinya kesucian
Perayaan
yang disepakati
Tanpa keterpaksaan
dan penuh toleransi
Adalah
keindahan ekspresi kemanusiaan
Yang
paling didambakan
Purwokerto,6
Mei 2015.
Surya
Esa.
SEPENGGAL KEINGINAN
Setiap
perjumpaanku dengan orang baru
Selalu
saja dijidatnya ada tanda Tanya
Yang mulutnya
berani bicara kebenaran
O benarlah
kata sang nabi
Setiap
perjumpaanku dengan perempuan
Selalu
saja dimatanya ada pertanyaan
Yang
bisa berkomentar anda itu lucu tapi rumit
Maklumlah
kalau istriku pernah kecewa
Setiap
perjumpaanku dengan yang belia
Selalu
saja menanyakan siapa namaku
Dan
berikutnya dia menebak pekerjaanku
Belum pernah
ada yang menawariku permen
Sejujurnya
Aku
menunggu nunggu
Orang
yang nggak pakai parfum
Mengajak
makan semacam gado gado tidak pedas
Minumnya
air putih
Dia
juga mampu bicara manfaat popok wewe
Dan
menangisi kejahatan hamba hamba tuhan
Bahkan
teriak histeris melihat polisi mencuri
Juga geram
kepada pejabat yang omong doang
Tapi juga
tidak suka demonstrasi awur awuran
lebih
lebih yang partisan
saat
ini aku bersyukur ketemu kamu
e mbok
jere sapa
Purwokerto,6
Mei 2015.
Surya
esa.
Langganan:
Postingan (Atom)