Rabu, 22 Juni 2016

WAJAHKU BANYAK

Sesungguhnya aku bukan Satu
Karena
Aku adalah harimau
Saat berada dikantor pengadilan
Aku juga setan
Saat mendengar khotbah ga bermutu

Aku disebut juga malaikat
Pada waktu jatuh hati pada orang orang papa
Dan manusia namaku
Ketika sedang telanjang bulat
Yang terlihat lucu untuk anak kecil
Menyebalkan untuk kaum lelaki
Tetapi mengairahkan sungguh untuk perempuan
Dan laki laki yang \gagal

Dan dimata pedagang daging
Aku ternyata hanyalah hewan murah dan merepotkan

Tetapi aku akan menjadi satu
Dimata siapapun
Kapanpun
Dan dimanapun keberadaanku
Ketika tangan
Kaki
Mata
lidah
Dan saku bajuku
Dipenuhi jimat
Yang menjadikanku berkuasa

Purwokerto,19 Juni 2016.
Surya Esa.


TERPAKSA

Baju yang bolong bisa ditambal
Disulam
Atau
Atau bungkus dengan jaket
Maka tertutuplah bolong itu
Tapi tak menghilangkan kebohonganmu

Baju yang kekecilan bisa direkayasa
Dimodifikasi
Atau
Dipaksa dipakai
Tapi tak bisa membuatmu nyaman

Baju yang kebesaran bisa dikecilin
Dipotong
Atau
Dilipat
Tapi menjadi tak lagi asli

Pilih sebelum menentukan
Coba sebelum  membeli
Cicip sebelum menyajikan
Tapi
Cerdaslah mendengar nasihat ini
Karena memilih tak harus pegang
Coba tidak selalu memukul
Cicip belum tentu menjilati

Purwokerto,19 Juni 2016.
Surya Esa.


MEREKA ADA DISAMPINGKU

Orang orang bodoh itu lucu
Karena menggunakan palu untuk memukul kepala
Ini jelas bukan salah tukang pande yang telah membuatnya

Orang orang bodoh itu lucu
Karena menggunakan arit untuk menyabit leher
Ini jelas bukan salah tukang pande yang telah merekayasanya

Orang orang bodoh itu lucu
Hiburan gratis orang lapar yang tak mampu beli karcis bioskop
Tapi cerdas mengikuti alur cerita filosofis

Orang orang bodoh itu lucu
Seperti serdadu murah teman penguasa penguasa licik
Serakah yang kesepian dan takut palu arit

Mereka semua ada disampingmu

Purwokerto,17 Juni 2016.
Surya Esa.


ANGKA ENAM LIMA

Enam lima adalah angka keramat penuh rahmat
Yang menjadikan orang kaya raya
Terkenal
Berkuasa
Karena angka enam lima cantik
penurut
Bijaksana dan
Rendah hati
Yang rela dimanfaatkan orang jahat

Enam lima adalah angka keramat penuh laknat
Yang menjadikan orang sengsara
Sedih
Teraniaya
Karena angka enam lima itu cantik
penurut
Bijaksana dan
Rendah hati
Yang sudi dimanfaatkan orang jahat

Hati hatilah dengan angka enam lima
Dan semua teman temanya yang cantik
Penurut
Bijkasana dan
Rendah hati
Karena justru mereka sumber maksiat
Yang dibutuhkan status quo

Purwokerto,17 Juni 2016.
Surya Esa.


HANYA KEPADA HANTU

Tak pernah sekalipun kutuliskan aku jahat
Dalam catatan harianku sampai hari ini
Tapi tadi siang kau ucapkan aku jahat

Tak penah sekalipun kutuliskan aku bohong
Dalam catatan harianku sampai detik ini
Tapi kemarin kamu katakan aku bohong

Ah itu yang membuatku takut
Ngeri
Panik
Malu
bingung
Menatap hari esok

Jujur
Itu membuatku selalu curiga bertemu kamu
Nyamuk
Mie bakso
Lagu pujian
Mimpi
Pohon beringin
Agama
Khotbah
Baju seragam
Tanda pangkat
Puisi
sinetron
Bahkan kepada yang kurindukan

Tapi tidak kepada hantu
hahahahahahaha

Purwokerto,09 Juni 2016.
Surya Esa.


JANGAN SELALU UCAPKAN HARUS

keindahan senja hari justru pada keremanganya
jadi tak perlu membawa lampu tuk menikmatinya

keindahan kali justru karna kelak keloknya
maka biarkanlah air menggerogoti tebingnya

keunikan polah tingkahmu justru karna kepolosanmu
karenanya
masih kudendangkan lagu bagimu negeri
sampai entah kapan

Purwokerto,09 Juni 2016.
Surya Esa.


YANG SEBENARNYA

Kebenaran yang sebenarnya
Adalah
Dua kebenaran yang berseberangan

Kebenaran yang sebenarnya mengasyikan
Adalah
Tiga bahkan lebih kebenaran yang berseberangan

Hadirkan itu dengan ritual jabat tangan
Saling tendang
Atau
Baku pukul
dan
Aku yang menonton saja
Karena
Kebenaran yang sebenarnya mengasyikan menjadi sempurna
Kalau ada penontonya
Biarlah kau anggap aku atheis
Karena itulah kebenaran yang sebenarnya sempurna

Purwokerto,09 Juni 2016.
Surya Esa.


KEBENARAN

Aku dipaksa berbohong
Karena aturan yang kau canangkan

Aku dipaksa bersalah
Karena partitur yang kau ciptakan

Terima kasih untuk itu semua
Karena
Dari
Semua itu
Mewujudlah
Aku
Kebenaran

Purwokerto,09 Juni 2016.
Surya Esa.

SOK TAHU


Yang mengharuskan tinta merah itu kamu
Dan membuahkan tulisan terasa panas
Yang kamu tak menyukai itu

Yang mengharuskan peperangan itu kamu
Dan menghasilkan pertumpahan darah
Yang kamu tak mau melihatnya

Yang mengharuskan ini dan itu kamu
Dan menghasilkan coreng moreng dunia
Yang kamu tak menyukai  dan melihat itu

Sok tahu itulah kamu

Purwokerto,08 Juni 2016.
Surya Esa.