Jumat, 25 September 2015

Keseriusan Terlihat Diekspresinya

Berbahagialah Ikan Ikan yang Dijadikan Ikan Goreng dan Menjadi Santapan.

MANUSIA BISA MEMBOHONGI MANUSIA

Ketiadaan manusia yang jatuh cinta hanya sekali
Bukanlah membenarkan perselingkuhan

Kemunafikan telah dilakukan sudarto
Bukan lalu hernowo boleh juga melakukan

Banyak cerita Ketololan orang tak bersekolah
Bukanlah mengharuskan sarjana pasti pintar

Ah hanya kamu yang tahu dibalik perbuatan itu
Dan hanya kamu yang tahu tujuan akhir itu
Karena orang yang khilaf bukan orang gila
Disana letak memaafkan

Purwokerto,4 september 2015.
Surya Esa.


BUNGA DIPELATARAN

Menanam pohon bunga
Dipajang dipelataran depan rumah
Untuk menciptakan sejuk pemandangan
Semaraknya suasana
Dan membuat  kesibukan
Tapi
Ternyata mengundang kupu kupu
Datang hinggap dibunga bunga yang mekar
Dan menghadirkan perbincangan
Perihal sukacita kupu kupu yang singkat
Hanya tiga hari
Hai
Terlebih singkat lagi sukacita manusia
Hanya tiga menit

Purwokerto.4 September 2015.
Surya Esa.



PROPORSIONAL N SITUASIONALIS

Sobat dengarlah tepuk tangan pepohonan
Karena melihat kekuatiran kamu
Ga perlu marah kepadanya
Ga perlu malu juga
Karena kamu manusia

Jangan seperti mandoh
Marah sama anjing tetangga
Yang menggonggong karena lihat maling
Contohlah mandas
Yang marah marah sama bupati
Karena membohongi rakyatnya        

Proporsional n situasionalis itu absolute
Maka benarlah kamu manusia

Purwokerto,27 Agustus 2015.
Surya Esa.


KENALILAH KAMU

Kenalilah dirimu
Yang gemuk
Putih
Pesek
Pendek
Rambut lurus

Kenalilah temanmu
Yang menyukai kegemukanmu
Dan tak akan hiraukan lain lainya

Kenalilah dirimu
Kenalilah temanmu
Yang masih pakai kaca mata fisik
Niscaya langgenglah pertemananmu

Purwokerto,19 Agustus 2015
Surya Esa.



SUKACITA TIGA MENIT

Cucuku Darius Darren Ergota namanya
Umurnya baru satu tahun
Sudah merangkak lincah
Sedang kutunggu tunggu bisa berjalan
Terpenuhilah harapku
Diumur satu tahun satu hari
Dia alun alun dia bisa berjalan dengan dua kaki
Berita itu kudengar dari tante dan maminya
Kami semua bersuka cita mendengar itu
Ekspresi eyang utinya langsung menciuminya
Kalau syukurku dengan membuat bubur merah putih
Hadirlah suka cita kesemua sudut rumahku

Dalam waktu tidak lebih dari tiga menit
Akupun sudah berharap suka cita yang lain

Purwokerto,19 Agustus 2015.

Surya Esa.

PERAMAL

Kecumburuanmu bisa jadi salah tafsir
Sukacitamu bisa jadi salahsangka
Kemarahanmu bisa jadi salah sasaran
Kenikmatanmu bisa jadi salah menu
Meski demikian ternyata itu bisa terjadi

Ah didunia
semua yang bisa
Masih harus ditunggu
Karena itu pekerjaan peramal dan komentator
yang menunggu untuk dapat mengucapkan
nah kan
Dan selanjutnya menerima upah

Purwokerto.18 Agustus 2015.
Surya Esa.



Mimpi yang mewujud

                                                            Semua Hanya untuk kemuliaanMu

WARNA WARNA ANEH

Wajah seorang yang kerinduanya menolong
Cahayanya biru
Tapi bisa juga merah
Bisa hijau
Bisa kuning
Bisa pula campur bergantian
Tapi sejuk tidak menyilaukan sama sekali

Wajah seorang yang kerinduanya ditolong
Cahaya biru
Tapi bisa juga merah
Bisa kuning
Bisa pula campur ganti ganti
Tapi panas menyilaukan sangat memelas

Kenalilah mereka sayang
Sapalah dengan irama yang sama
niscaya bahagialah kamu
karena dibalik itu penyelesaian masalah dunia

Purwokerto.9 Agustus 2015.

Surya Esa.

BUAH PERTOLONGAN

Cahaya mulia adalah buahnya menolong
Namun tak banyak orang suka
Karena menolong pasti berkorban

Menyenangkan adalah buahnya pertolongan
Amat banyak orang mengharapkanya
Padahal ditolong pastilah telah menjadi korban

Buah menolong pasti rasanya manis
Dan obat segala penyakit
Buah ditolong pasti rasanya kecut
Getahnya sangat berbahaya

Menolong adalah jalan lingkar
Menuju tanggung jawab tanpa protes
Yang ditunggu nabi nabi dengan do’anya

Purwokerto,9 Agustus 2015.

Surya Esa.

TERNYATA DISINI

Yang kukejar kejar hingga sampai disini
Hanyalah  hidup harmonis bersama alam bendawi
Tetumbuhan
Hewani
Dan alam manusia

Ah ternyata itu juga mimpi budha
Dan dikidungkan krishna
Bahkan para nabipun memperjuangkanya

Oh bahagia ternyata disini
Disekujur tubuh ini

Purwokerto,9 Agustus 2015.
Surya Esa.