Selasa, 31 Januari 2017

KARENA FOTOMU

Seperti kekagumanku
pada kecantikan burung rajawali
demikian pula kagumku
pada kecantikan dan ayu parasmu

karena kasih sayangku
kepadamu wahai burung rajawali
tak ada hasrat ku mengurungmu
dalam sangkar emas sekalipun

demikianlah kecintaanku kepadamu
tak ingin aku melihat kamu sakit
maka sesuai naluri kepakanlah sayapmu
menuju cinta dan cita idamanmu

aku cukupkan melihatmu
dari sini
melihat tinggi terbangmu
dari sini
menunggu HP ku berdering
dari sini
tertawakan kemauan diri sendiri

Purwokerto,31 Januari 2017.

Surya Esa. 

MENGHITUNG KERJA SAMA

hari hari ini kulihat segerombolan orang
sedang mendorong dorong mobil mogok
mobil kecil
muat untuk delapan orang
kalau mau dipaksakan
paling hanya nambah satu
tapi yang mendorong sebelas orang
akh semoga saja       
kekecewaan yang pasti dirasakan diantara merka
tidak mengakibatkan kiamat

Purwokerto,28 Januari 2017.
Surya Esa.

Minggu, 15 Januari 2017

NYAM NYAM

Ciumlah ketika aku mengenakan topeng
Agar tak ada pelanggaran disana
Berdansa itu episode berikutnya
Sambil minum susu segar
Karena peperangan ini
Bukan dan tidak seperti yang disebut membela tuhan

Ciumlah ketika sedang mengenakan topeng
Agar tak dikatakan perbuatan dosa

Berikutnya berdansalah untuk melindungi yang lemah
Meski tuduhan salah kau sandang
Bahkan dikucilkan dari selebritis

Ciumlah aku tanpa topeng sekarang
Agar terasa nyam nyam

Purwokerto 12 Desember 2016.

Surya Esa.

Sabtu, 14 Januari 2017

AIH AIH AIH

Kalau kelahiran seorang nabi
Menyelesaikan
Masalah seluruh umat
Saat ini aku membutuhkanya
Aih
Itu pemikiranku semata

Tapi sejarah membuktikan
Seorang nabi bukanlah sepiring nasi
Dan lauk pauknya
Yang menyelesaikan masalah orang lapar
Aih
Itu jawab yang empunya rumah ibadah

Karena kamu berjumlah sepuluh
Aih itu tak masuk akal manusia
Aih itu omong kosong
Aih itu pemikiran gila
Aih itu sangat berbahaya
Aih itu bisa jadi
Aih itu mala petaka
Aih itu khayalan orang lapar
Aih itu kekonyolan
Aih itu mimpi yang tak akan terwujud
Aih itu keinginan orang murtad
Demikian paduan suaranya

Aih kali ini aku harus ngeyel
Saat ini aku butuh kelahiran seorang nabi
Yang tak membutuhkan perpuluhan

Purwokerto,11 Januari 2017.
Surya Esa.



KEINGINANKU YAnG keseKIAN

Aku ingin digigit vampire
Hanya karna ingin menolongmu
Agar dapat bahagia
Mencuri
Berjudi
Berjinah
Korupsi
Menari
Sekolah
bermimpi
Mencaci

Dan tuhan kudapuk menjadi panglima
Untuk menghalau pemberontak bersorban
Yang sering mengganggumu bertapa brata

Aku ingin digigit vampire
Karna ingin menjadi nabi tidak mungkin
Karena pasti membuat marah pemilik rumah ibadah

Aku hanya ingin digigt vampire
Bukan ingin menjadi vampire

Purwokerto,10 Januari 2017.

Surya Esa.

MENGUKUHKAN MAUMU DAN MAUKU

Teriakanmu itu sumbang
Coba bandingkan dengan yang bau alcohol
Yang menyiratkan kesepian
Berlumuran dengan keputus asaan

Nada Nyanyianmu itu fals
Coba jejerkan dengan para pecandu obat
Yang menggambarkan kepedihan
Dipenuhi dengan lirik protes pemberontakan

Sadarilah itu wahai kamu kamu
Yang disebut penegak hukum
Atau
Lakukanlah apa maumu
Dan aku
Sumpahin kamu mati disambar geledeg

Ha ha ha ha ha ha ha ha ha

Purwokerto,1 September 2016.

Surya Esa.

SAJAK PALU GOBED DAN TUHAN

Pada awalnya yang kucari paluarit dan tuhan
Ya  palu bukan buldozer
Untuk menghancurkan  tembok lapuk
Dan kuganti yang baru
Yang kokoh
kuat
Lagi Bersih

Pada mulanya yang kucari paluarit dan tuhan
Ya arit bukan ani ani
Untuk membabat padi yang sudah kuning
lalu kutumbuk jadi beras
Ditanak ibu
Jadi nasi dan panganan
Mengatasi orang orang lapar

Pada awalnya yang kucari paluarit dan tuhan
Ya kucari tuhan
Untuk memberikan petunjuk
Kepada rakyat yang bingung
Diombang ambingkan penguasa korup

Dalam kepenatan dan letih
Saat langkah kaki makin gontai
Kumasuki sebuah ruangan yang dingin
dan
Kulihat jelas didepanku sesosok manusia
Yang menenteng palu ditangan kanan
Dan gobed ditangan kirinya

Sembari tersenyum
Menyerahkanya kepadaku
Ah
Apa ini dan siapa kamu
Tanyaku

Aku achmad husein
Bawalah itu
Untuk menyelesaikan rencanamu
Aku benci palu arit
Katanya sambil pergi ngeloyor entah kemana

Pada awalnya yang kucari paluarit dan tuhan
Tetapi palu dan gobed yang kudapat
ah
Terima kasih tuhan
Semoga ini petunjukmu
Untuk rakyat yang lagi bingung membangun
 Dan mengatasi perutnya yang  lapar


Purwokerto,09 Agustus  2016.
Surya Esa dan Acmad Husein.


TERBAYANG DIMIMPI

Sambil makan kacang bawang
Kutunggu kamu dihari lebaran kedua
Tapi tidak datang

Sambil memandangi pohon terang
Kutunggu hadirmu dihari natal
Tidak juga kamu datang

Dalam kebosanan aku tetidur
Aku bermimipi melihat gaunmu nglumbruk
Terbayanglah dalam mimpiku kamu telanjang

Yah
Namanya mimpi
Segalanya boleh dan tidak berdosa
Percayalah

Purwokerto,20 Juli 2016.

Surya Esa.

TUHAN DAN CUCUKU SAMA

Di ulang tahunya yang kedua cucuku
Kubelikan mainan kereta api Thomas
Tidak mahal

Kegembiraanya kurasakan sungguh

Dengan pengucapan sebisanya
Ga oleh
 Melarang siapapun
Yang ingin meminjamnya

Ah menyukakan bukan selalu dengan yang mahal
Mungkin karena cucuku masih berumur dua tahun

Kamu
Semoga demikian juga
Agar sukacita keluargamu selalu tercipta
Ya
Karena bukankah tuhan tidak cantik sekali
Sederhana
Polos
Dan selalu disiplin
Melaksanakan tanggung jawabnya
Sama persis dengan cucuku
Darius darrren ergota

Purwokerto,18 Juli 2016
Surya Esa.




TOLERANSI pUISIKU

Yang membuat aku suka kamu
Karena kamu tidak suka
Yang kebanyakan orang suka

Saat kutanyakan mau makan apa
Pada kesempatan makan berdua diwarung
Terserah adalah kata yang sering kau ucapkan

Suaramu bukan merdu tapi ekspresif mempesona
Meski tanpa microphone canggih
Yang membuat pemusik bodoh terlihat pintar

Telah kutanyakan gumamku ini kepada tuhan
Dan kurasakan pemaklumanya
Tapi tidak kusaksikan itu dari tetanggaku

ah masa bodo adalah juga toleransi

Purwokerto,18 Juli 2016.
Surya Esa.